10 Cara Setan Menggoda Manusia (Bagian 1)


Kita semua tahu bahwa 😈 setan adalah musuh yang nyata bagi manusia, dan sampai kapanpun akan menjerumuskan kita ke neraka dengan berbagai tipu daya mereka.
Berikut 10 cara Setan Menggoda manusia :
1. Membuat was-was

2. Membuat kita lupa
Allah SWT berfirman:
وَقَالَ لِلَّذِى ظَنَّ أَنَّهُ ۥ  نَاجٍ مِّنْهُمَا اذْكُرْنِى عِنْدَ رَبِّكَ فَأَنْسٰىهُ الشَّيْطٰنُ ذِكْرَ رَبِّهِۦ فَلَبِثَ فِى السِّجْنِ بِضْعَ سِنِينَ
"Dan dia (Yusuf) berkata kepada orang yang diketahuinya akan selamat di antara mereka berdua, Terangkanlah keadaanku kepada tuanmu. Maka setan menjadikan dia lupa untuk menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya. Karena itu dia (Yusuf) tetap dalam penjara beberapa tahun lamanya."
(QS. Yusuf 12: Ayat 42)

3. Memanjangkan angan-angan/berkhayal
Allah SWT berfirman:
وَلَأُضِلَّنَّهُمْ وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَءَامُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ ءَاذَانَ الْأَنْعٰمِ وَلَءَامُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ  ۚ  وَمَنْ يَتَّخِذِ الشَّيْطٰنَ وَلِيًّا مِّنْ دُونِ اللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُّبِينًا
"dan pasti akan kusesatkan mereka, dan akan kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka, dan akan kusuruh mereka memotong telinga-telinga binatang ternak, (lalu mereka benar-benar memotongnya), dan akan aku suruh mereka mengubah ciptaan Allah, (lalu mereka benar-benar mengubahnya). Barang siapa menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sungguh, dia menderita kerugian yang nyata."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 119)

4. Membuat maksiat nampak indah
Allah SWT berfirman:
قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
"Ia (Iblis) berkata, Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya,"
(QS. Al-Hijr 15: Ayat 39)
.

5. Sering memberikan janji palsu
Allah SWT berfirman:
وَقَالَ الشَّيْطٰنُ لَمَّا قُضِىَ الْأَمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدتُّكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ  ۖ  وَمَا كَانَ لِىَ عَلَيْكُمْ مِّنْ سُلْطٰنٍ إِلَّآ أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِى  ۖ  فَلَا تَلُومُونِى وَلُومُوٓا أَنْفُسَكُمْ  ۖ  مَّآ أَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ أَنْتُمْ بِمُصْرِخِىَّ  ۖ  إِنِّى كَفَرْتُ بِمَآ أَشْرَكْتُمُونِ مِنْ قَبْلُ  ۗ  إِنَّ الظّٰلِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
"Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu pun tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu menyekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu. Sungguh, orang yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih."
(QS. Ibrahim 14: Ayat 22)

6. membuat tipu daya
Allah SWT berfirman:
يٰبَنِىٓ ءَادَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءٰتِهِمَآ  ۗ  إِنَّهُ ۥ  يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ ۥ  مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ  ۗ  إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِينَ أَوْلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ
"Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 27)
Allah SWT berfirman:
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا شَيٰطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِى بَعْضُهُمْ إِلٰى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا  ۚ  وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ  ۖ  فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ
"Dan demikianlah untuk setiap Nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 112)


semoga bermanfaat

Komentar