Sebab-sebab orang melakukan kesyirikan antara lain :
*1. Bodoh*
Tidak tahu mana yang benar dan yang salah, karena tidak mengenal Allah
*2. Lemah iman*
Cenderung berbuat maksiat karena rasa takut pada Allah tidak kuat
Allah SWT berfirman:
Tidak tahu mana yang benar dan yang salah, karena tidak mengenal Allah
*2. Lemah iman*
Cenderung berbuat maksiat karena rasa takut pada Allah tidak kuat
Allah SWT berfirman:
وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِى
الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا
الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
"Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 116)
"Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 116)
*3. Taqlid*
Mengikuti orang lain tanpa mengetahui sumbernya
Allah SWT berfirman:
Mengikuti orang lain tanpa mengetahui sumbernya
Allah SWT berfirman:
وَإِذَا فَعَلُوا فٰحِشَةً قَالُوا
وَجَدْنَا عَلَيْهَآ ءَابَآءَنَا وَاللَّهُ أَمَرَنَا بِهَا ۗ قُلْ
إِنَّ اللَّهَ لَا يَأْمُرُ بِالْفَحْشَآءِ ۖ أَتَقُولُونَ عَلَى
اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
"Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata, Kami mendapati nenek moyang kami melakukan yang demikian, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya. Katakanlah Sesungguhnya Allah tidak pernah menyuruh berbuat keji. Mengapa kamu membicarakan tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui?"
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 28)
"Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata, Kami mendapati nenek moyang kami melakukan yang demikian, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya. Katakanlah Sesungguhnya Allah tidak pernah menyuruh berbuat keji. Mengapa kamu membicarakan tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui?"
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 28)
Allah SWT berfirman:
وَإِذَا
قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَآ أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ
مَآ أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَآ ۗ أَوَلَوْ كَانَ ءَابَآؤُهُمْ
لَا يَعْقِلُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ
"Dan apabila dikatakan kepada mereka, Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah, mereka menjawab, (Tidak!) Kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami (melakukannya). Padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun dan tidak mendapat petunjuk."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 170)
"Dan apabila dikatakan kepada mereka, Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah, mereka menjawab, (Tidak!) Kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami (melakukannya). Padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun dan tidak mendapat petunjuk."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 170)
Allah SWT berfirman:
وَإِذَا
قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلٰى مَآ أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ
قَالُوا حَسْبُنَا مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَآ ۚ أَوَلَوْ
كَانَ ءَابَآؤُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ
"Dan apabila dikatakan kepada mereka, Marilah (mengikuti) apa yang diturunkan Allah dan (mengikuti) Rasul. Mereka menjawab, Cukuplah bagi kami apa yang kami dapati nenek moyang kami (mengerjakannya). Apakah (mereka akan mengikuti) juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?"
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 104)
"Dan apabila dikatakan kepada mereka, Marilah (mengikuti) apa yang diturunkan Allah dan (mengikuti) Rasul. Mereka menjawab, Cukuplah bagi kami apa yang kami dapati nenek moyang kami (mengerjakannya). Apakah (mereka akan mengikuti) juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?"
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 104)
Semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar