TAWASUL

Tawasul
Dasarnya adalah
Allah SWT berfirman:
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوٓا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجٰهِدُوا فِى سَبِيلِهِۦ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 35)
Menurut Qotadah yaitu bertaqwaMendekatkan diri kepada Allah dengan wasilan dengan amal amal yang sholeh.


Tawasul yang diperbolehkan :
1. Tawasul dengan iman
Allah SWT berfirman:
رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِى لِلْإِيمٰنِ أَنْ ءَامِنُوا بِرَبِّكُمْ فَئَامَنَّا  ۚ  رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu), Berimanlah kamu kepada Tuhanmu, maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 193)
2. Tawasul dengan meng esa kan Allah (mentauhidkan Allah)
Allah SWT berfirman:
وَذَا النُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغٰضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ أَنْ لَّآ إِلٰهَ إِلَّآ أَنْتَ سُبْحٰنَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِينَ
"Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ ۥ  وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّ  ۚ  وَكَذٰلِكَ نُۨجِى الْمُؤْمِنِينَ
"Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 87-88)
3. Tawasul dengan asma Allah
Allah SWT berfirman:
وَلِلَّهِ الْأَسْمَآءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوهُ بِهَا  ۖ  وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمٰٓئِهِۦ  ۚ  سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
"Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 180)
4. Tawasul dengan sifat sifat Allah
5. Tawasul kepada amal Sholeh
Kisah 3 orang dalam gua
https://rumaysho.com/3390-kisah-tiga-orang-yang-tertutup-batu-dalam-goa.html
6. Tawasul dengan mwncari doa
Yaitu dengan cara mencari doa para nabi dan orang sholeh yang masih hidup
Tawasul yang dilarang
1. Tawasul kepada orang mati
Allah SWT berfirman:
وَلَا تَدْعُ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ  ۖ  فَإِنْ فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِّنَ الظّٰلِمِينَ
"Dan jangan engkau menyembah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi bencana kepadamu selain Allah sebab jika engkau lakukan (yang demikian) maka sesungguhnya engkau termasuk orang-orang zalim."
(QS. Yunus 10: Ayat 106)

2. Tawasul dengan keagungan Rasulullah
3. Mencari doa Rasulullah setelah wafat

Komentar